Jumat, 09 Maret 2012

Gado Gado Indonesia


Trend kuliner Indonesia
Sewaktu saya dan teman-teman beberapa kali ikut kegiatan hima di kampus, yaitu English Club, ada sesi pertanyaan, kami pun iseng iseng bertanya soal makanan Indonesia yang disukai wisatawan asing kepada Guest lecturer pada hari itu, Mrs. Sonya Issolah yang berasal dari Perancis. Beliau pun menjawab bahwa beliau sendiri sangat suka makanan Indonesia khusus nya gulai. Padahal kita tau, makanan Perancis sangat terkenal akan kelezatannya, mewah dan harga yang sangat mahal. Beliau juga berkata bahwa banyak wisatawan asing yang sangat suka masakan Indonesia yang memiliki cita rasa bumbu yang kuat serta tampilan yang unik bagi mereka.
Setiap wisatawan asing yang datang ke Indonesia, pasti akan merasa penasaran untuk menicipi makanan khas Indonesia. Mereka pun akan  mencicipi makanan Indonesia, lalu diantara sekian banyak makanan itu, pastilah ada yang mereka favoritkan. Akan tetapi karena terbilang baru bagi mereka, seringkali mereka kesulitan melafalkan nama masakan Indonesia tersebut, oleh sebab itu banyak makanan Indonesia yang dibuat nama barunya oleh wisatawan asing tersebut. Contohnya,  gado-gado karena pelafalan yang cukup sulit bagi mereka, mereka menyebut gado-gado menjadi  “Indonesian Salad”. Mereka juga menyebut makanan khas Jawa yang terkenal karena kuahnya yang hitam pekat yaitu rawon disebut “black Soup”. Mungkin kita beranggapan itu sangat aneh, tapi ya itulah kenyataan bahwa nama masakan Indonesia terbilang cukup sulit pelafalan dan pengucapannya bagi orang asing.

Gimana sih caranya supaya kuliner Indonesia bisa jadi kuliner kelas dunia?
Menurut saya pribadi, kuliner di Indonesia sudah mampu untuk bersaing di kelas dunia. Kuliner Indonesia juga memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat asing, kususnya Eropa seperti contoh yang saya paparkan diatas. Akan tetapi strategi marketing kita masih sangat kurang, masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang peduli akan kulinernya. Saya pun sering menemukan para kaum muda atau ABG yang sama sekali tidak mengetahui kuliner khas dari daerah asalnya. Jadi ada baiknya kita sebagai generasi penerus lebih mengetahui tentang kuliner Indonesia serta lebih memasarkan kuliner Indonesia ke dunia Internasional.
Jadi mulai sekarang, kita buat trend kuliner Indonesia. kita harus bilang basi, ketinggalan jaman, kuno sama semua orang yang belum cobain makanan Indonesia. Gimana?
Misalkan : Trend surabi di daerah Setiabudhi Bandung. Kita harus bertanya kepada teman-teman kita “Apa kamu udah pernah cobain surabi yang beraneka rasa?” Kalo mereka jawab belum, bilang bahwa kamu ketinggalan jaman deh. Selain murah, enak juga loh.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More